I hopped off the plane at LAX
with a dream and my cardigan
welcome to the land of fame excess, (woah)
am I gonna fit in?
Jumped in the cab,
Here I am for the first time
Look to my right and I see the Hollywood sign
This is all so crazy
Everybody seems so famous…
(Party In The USA)
Alunan lagu Miley Cyrus serasa menggema di telingaku ketika pertama kali menjejak daratan Amerika…
hmmm jadi ini negeri itu? Negeri yang katanya Adikuasa, Superpower and Bla..bla itu..
Negeri ini dulu hanya ada dalam kepalaku dan dalam film-film
Dan sekarang….Here We Are, Uncle Sam!
Ada sensasi yang luar biasa saat kakiku pertama kali menjejak negerinya Barrack Obama ini.
KEDINGINAN!
Hahaaaa…
Brrr….AS masih winter
Rupanya salju turun tepat di saat kami tiba di bandara International St Paul Mineapollis.
Putih,semuanya tampak putih, tanah, pepohonan, rumput-rumput.
Snowfall….indah sekali..
Dengan sangat excited para IELSPer menatap butiran-butiran putih yang jatuh dari langit itu dengan takzim.
Here I am! |
..and here we are! |
Yes.This is America!
Alhamdulillah, kami tiba di AS dengan selamat setelah perjalanan berjam2 yg sangat melelahkan.
Delta Airlines yang membawa kami ke Negeri paman Sam ini, landing sekitar pukul 12 waktu AS di bandara St Paul Mineapollis, Minesotta. Bandara ini adalah point of entry kami u/ memasuki Amerika Serikat.
St Paul Minneapolis International Airport |
Di bandara inilah kami harus proses imigrasi yang cukup mendebarkan.
Seperti yang telah kami peroleh sewaktu Pre-Departure Orientation, saat
memasuki AS kami harus berhati2, karna kesalahan sedikit akan berakibat
kami akan melalui secondary inspection, let’s say semacam interogasi di ruang tertutup dari petugas imigrasi (serem gak tuh??).
Hari
itu, hanya satu dari kami ber-19 yang harus melewati proses itu, yaitu
bang Ali. Cukup lama ia diproses, sampe2 kami harus menunggu berjam-jam
(syukur waktu itu pesawat kami take off nanti sore) jadi tidak perlu
khawatir untuk ketinggalan pesawat. Hampir 2 jam (or 3 jam) Ali
diperiksa petugas imigrasi dan diberondong dengan berbagai pertanyaan, alhamdulillah akhirnya ia bisa lolos dan bergabung bersama kami.
Waiting for Ali |
TENTANG BANDARA MINNEAPOLLIS
Hmmm….bandara ini sangat luas. Meski saya tidak menjelajahi seluruhnya.
Tapi kalo dibandingkan dengan Changi Singapore, tetap bagusan Changi. Changi Airport terlihat sangat modern. Cakep pokoknya.
Oh ya, ada satu kejadian menarik waktu saya berada di St Paul, saya ketemu artis HOLLYWOOD!, Rob Sneijde. Artis komedy AS. Dia maen dibanyak film seperti Bedtime Stories dan home alone 2. Wah gak disangka-sangka kami bisa bertemu denganya bukan hanya bertemu malah, tapi berbincang-bincang, & foto bareng,orangnya ramah..
With Rob Scneider, lumayanlah..Artis Hollywood bo'hohoo |
Kami
meninggalkan Minnesota pukul 7 malam dan terbang menuju Des Moines, Ibu
kota Iowa,menumpangi pesawat kecil. Perjalanan yang ditempuh hanya
sekitar 20 menit. Dalam sekejap, kami kembali mendarat…HERE WE ARE
AGAIN..IOWA!
FINAL DESTINATION, IOWA!
Di
Iowa kami di sambut hangat dan dijemput oleh 3 orang: Alyssa Xiong,
supervisor kami dari IEOP Iowa State University, Chris Cassucio ,
program Officer perwakilan IIE dari New York, dan Jared (entah siapa
dirinya, saya kurang taustatusnya sebagai apa,hohoo). Ms Xiong, wanita
yang selama ini selalu memantau kami via email & Web, ternyata
adalah orang yang sangat ramah & hangat, kami langsung
menyukainya dan langsung akrab denganya. Begitu juga dengan Chriss
(orangnya cakep loo..hohohh..)kalo Jared agak pendiam tapi ramah juga.
Dari bandara Des Moines( bandaranya kecil bo’), kami melanjutkan perjalanan ke Ames dengan Van.
Malam yang dingin,salju nampak dimana-mana.
Kami menggigil ketika harus menarik koper dan berjalan keluar bandara menuju Van.
Perjalanan
ke Ames dari Des Moines sekitar 45 menit. Kami tiba di Ames sekitar
pukul 9 malam, dan menginap di sebuah motel (motel super 8 namanya. Di
sana kami akan menginap semalam sebelum pindah ke Apartement yang telah
disiapkan oleh IIE & ISU.
Setelah
dinner (dengan Pizza! Sama sekali tidak ada nasi), kami naik untuk
beristirahat. Perjalanan panjang dari Indonesia ke AS cukup membuat
kami lelah, namun juga excited untuk menikmati hari pertama di AS..
Pizza Party, whadda shocking Dinner! (dengan bodohnya saya mengharapkan nasi)Sebagian dari kami( termasuk saya), masih belum percaya kalau kami benar-benar telah sampai di AS, rasanya seperti mimpi.
Dari jendela kamar, saya memandang langit malam Amerika.
Cerah penuh bintang.
Malam itu, 26 Februari 2011, adalah malam pertama kami, sembilan belas anak muda yang berasal dari negeri nun jauh di timur, ‘terlelap ‘di pangkuan Paman Sam.
Comments
Post a Comment