Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2012

Susahnya ngomong Inggris sama orang China..#Part 1

Waktu jalan ke Makassar kemaren, saya sempat beli o ne of my fave book di MaRI, The Naked Traveler by Trinity. Haha..sumvah..buku ini seru n kocak banget. Selain itu bisa menambah wawasan kita tentang dunia luar. Kalo lagi baca buku ini saya serasa lagi Travelling keliling dunia. Btw eniwei..saya sempat baca salah satu bab di buku ini yang kisahnya gak jauh-jauh berbeda dengan pengalaman saya. Tentang susahnya ngomong bahasa Inggris sama orang China. Lewat postingan kali ini saya share cuplikan kisahnya.                                                                     **** 'Capee dehh' adalah ungkapan yang sering saya katakan sehabis ngomong sana orang China daratan. Kendala bahasa yang parah sering membuat komunikasi gak nyambung. Segala macam gaya dan bahasa sudah dilakukan, itupun jarang berhasil. Berikut beberapa percakapan yang bikin ngakak abis. Negara China yang sebesar itu kalo mau nuker uang hanya bisa dilakukan di satu bank yaitu Bank O

Euro 2012: The Dream Final!

Yay! Malam ini perhelatan akbar sepakbola di benua biru akan segera berakhir. Yeah, Spanyol vs Italy bakal jadi laga pamungkas Euro 2012. Dream final? yeah..mostly people berpendapat begitu, Kedua tim merupakan raksasa di benua tua. Masing-masing negara memiliki liga terbaik dan prestisius di level dunia. Spanyol dengan La Liga-nya dan Italy dengan Liga Calcio-nya. Masing masing liga kerap melahirkan bintang-bintang sepakbola kenamaan. Wajar, bila sepakbola kedua negara dianggap sebagai kiblat bagi sepakbola modern. Eniwei, kalo di suruh memilih antara Spanyol atau Italia, saya dengan sepenuh hati, tulus dan tanpa paksaan akan memilih La Furia Roja alias Tim Matador Spanyol. Why? Because I hate Italy. That simple. Mengapa saya tidak menyukai tim berjuluk Gli Azzuri tersebut? Jawabannya adalah...eng..ing..eng.. Saya tidak suka. Why do I Hate Italia? Sejak kali pertama saya tau sepak bola, waktu itu saya masih muda dan unyu-unyu, masih SMP. Waktu itu Piala D

Mengintip Sepenggal Surga di Kepulauan Togean #part 2

menumpuk di atas fery Kapalpun mulai bergerak meninggalkan dermaga. Di antara hiruk pikuk penumpang, saya mencari posisi strategis untuk menikmati view laut yang indah. Karena tempat duduk di dek sudah penuh, maka saya nangkring di atas karung beras milik salah seorang penumpang yang entah kemana rimbanya. Yah, it's okelah, dari pada kaki saya pegal berdiri selama 4 jam. Beberapa teman menghilang di antara para penumpang, pergi mencari bule-bule cakep yang bisa diajak berfoto ( tipikal Indonesian sekali, hehe). Sementara yang lain memilih tidur di bilik. Saya memilih untuk tetap duduk di atas karung beras, karena tak ingin melewatkan kesempatan menikmati pemandangan alam yang tersaji di hadapan saya. Angin laut bertiup sepoi-sepoi. Langit biru cerah, berwarna senada dengan lautan  yang berkilauan. Semakin jauh kami berkapal, semakin menakjukbkan pemandangan yang nampak. Gugusan pulau-pulau kecil tak berpenghuni berwarna kehijauan, berpadu dengan hamparan pa