Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Mengintip Sepenggal Surga di Kepulauan Togean #part 1

Apa yang paling menyenangkan bagi para pekerja kantoran selain libur kejepit?yaitu libur yang berada pas diantara hari kerja dan weekend. Sepertinya libur kejepit adalah nikmat paling luar biasa bagi kami, kaum buruh yang setiap harinya disibukkan oleh rutinitas mencari secuil rejeki bagi anak istri. hoh! Sebagai buruh, libur kejepit kerap saya manfaat kan untuk nyantai di rumah ato travelling ke tempat-tempat yang menarik. Hari itu, kebetulan adalah libur nasional yang' terjepit', dan sebuah ajakan tak terduga datang kepada saya. Salah seorang teman kantor mengajak untuk liburan ke Pulau Togean. Yeah Togean!. Tanpa ba-bi-bu, saya yang lagi asyik ngemil kacang atom garuda langsung mengangguk-angguk dengan bersemangat. Alhasil, saya keselek kacang garuda. *ini kacangku! Sudah bertahun tahun lamanya saya memendam hasrat untuk mengunjungi pulau eksotis di teluk Tomini itu. Togean, meski kalah popular dengan Bunaken atau Raja Ampat, merupakan salah

Yang Hilang Kala Ramadhan Tiba....

Salah satu hal yang paling kita rindukan ketika Ramadhan tiba adalah kehangatan keluarga. Menjalankan ibadah puasa di tengah-tengah orang terkasih adalah suatu nikmat yang tiada terkira. Itulah mengapa banyak perantau yang memilih mudik di hari hari awal puasa. Alasannya agar biasa dapat awal puasa bersama keluarga di rumah. Memang tak bisa dipungkiri. Di tengah-tengah keluarga, menjalankan ibadah puasa itu terasa semakin khusyuk dan menyenangkan. Sahur bersama, buka bersama, solat dan ngaji pun berjamaah. Namun semakin saya besar, suasana Ramadhan semakin terasa ada yang kurang. Waktu yang melesat begitu cepat, mengubah beberapa hal dalam kehidupan manusia. Kadang kita berharap waktu dapat statis, agar orang-orang yang kita cintai selalu berada bersama kita. Ramadhan bertahun-tahun lalu, waktu saya masih kanak-kanak, adalah masa-masa Ramadhan terindah dalam hidup saya. Masih ada Papa dan Nenek di tengah-tengah kami. Ramadhan terasa begitu meriah. Bila s

Manuskrip Hati

Puisi-puisi ini adalah kumpulan puisi yang saya temukan di buku kuliah (and buku catatan jaman sekolahan)saya waktu jaman baheula...dulu..kalo lagi malas belajar..(mostly gara2 dosennya membosankan)..saya akan mencoret-coret puisi-puisi tejo ini disela-sela catatan-catatan materi kuliah saya,,,iseng-iseng sebagai pembunuh ngantuk IGNORING Terbahak, ia menatapku Bertempur pada ruang hati yang tertolak.. RUBBISH! I don't care Ia bukan malaikat bukan juga hantu ia hanya sebuah illusi kosong menggugah, lalu hilang... I hope.... HELPLESS Semuanya menguap Seperti asap... membumbung tinggi..lalu hilang ke angkasa Aku tertawa namun tak mampu bicara Perlahan, tapi pasti semuanya sirna, habis, gelap, dingin, aku hanya ingin nafasku masih tersisa... IMAN Rapuh... Seperti ranting di musim kemarau hangus, terbakar... bagai butiran pasir di Sahara.. beribu..bahkan berjuta aku tak mampu menghitungnya.. setitik iman yang aku punya tak mampu membentengi