Skip to main content

Manuskrip Hati

Puisi-puisi ini adalah kumpulan puisi yang saya temukan di buku kuliah (and buku catatan jaman sekolahan)saya waktu jaman baheula...dulu..kalo lagi malas belajar..(mostly gara2 dosennya membosankan)..saya akan mencoret-coret puisi-puisi tejo ini disela-sela catatan-catatan materi kuliah saya,,,iseng-iseng sebagai pembunuh ngantuk


IGNORING

Terbahak, ia menatapku
Bertempur pada ruang hati yang tertolak..
RUBBISH!
I don't care
Ia bukan malaikat
bukan juga hantu
ia hanya sebuah illusi kosong
menggugah,
lalu hilang...
I hope....


HELPLESS

Semuanya menguap
Seperti asap...
membumbung tinggi..lalu hilang ke angkasa
Aku tertawa namun tak mampu bicara
Perlahan, tapi pasti
semuanya sirna,
habis,
gelap,
dingin,
aku hanya ingin nafasku masih tersisa...


IMAN

Rapuh...
Seperti ranting di musim kemarau
hangus, terbakar...
bagai butiran pasir di Sahara..
beribu..bahkan berjuta
aku tak mampu menghitungnya..
setitik iman yang aku punya
tak mampu membentengiku
dari hati yang kian ternoda....


RAYUAN FIRDAUS

Ceritakan sedikit tentang kayangan
yang bidadarinya indah rupawan
Apa yang kau lihat...
Memabukkan...
memanjakkan...
Aku tergiur, lalu mencoba masuk dalam kepalanMU
belum,
bukan saatnya..
aku terhempas, keluar
satu persatu mereka datang...tersenyum,..senang

dan aku masih disini
menjejak tanah, juga api
belum bersayap
belum terbang

tapi Firdaus..
tetap menggoda


HEAVEN

Let the night fall
Covered me in my peace
Shield me from the evil of life
Banish all my fears
Leave me in my fatique
then....
let me hear the sound of heaven.....

Comments

Popular posts from this blog

SEPUTAR BEASISWA ITEC INDIA

Berhubung belakangan ini banyak teman-teman yang bertanya segala sesuatu tentang program Beasiswa ITEC,akhirnya setelah 3 tahun berlalu (kelamaan yeee? :D), saya memutuskan untuk menuliskan beberapa informasi (yg saya ketahui dan sy alami ) ttg beasiswa ini. Well..berikut ini adalah beberapa hal ttg ITEC yang perlu diketahui. Apa itu ITEC? ITEC adalah singkatan dari Indian Technical and Economic and Cooperation Programme dan merupakan suatu program beasiswa dan training yang dibiayai secara penuh oleh pemerintah India (fully-funded) dan bisa diikuti oleh kurang lebih 161 negara yg merupakan ITEC Partner Countries dimana Indonesia Termasuk salah satunya. Apa saja program training yang ditawarkan? Program Itec menawarkan beberapa bidang   Seperti ekonomi keuangan dan perbankan,manajemen,teknologi informasi ,komunikasi dan bahasa inggris,teknik,dsb.(untuk lebih jelasnya bisa di lihat di brosur yg bisa diunduh di website ITEC www.itec.mea.gov.in ). Ada beragam pro...

Berburu Megalith di Lembah Besoa

Hamparan alam nan hijau tersaji dihadapan kami ketika mobil avanza yang kami tumpangi memasuki Lembah Napu Kabupaten Poso. Rintik-rintik hujan,semilir angin, udara yang sejuk berbalut kabut tipis menyambut kedatangan kami  di tempat itu. Gunung, padang rumput yang membentang, jalanan yang berkelok-kelok menyatu memberi kesan eksotisme khas pedalaman. Setelah melewati perjalanan darat berjam-jam dari Palu, dengan medan tempuh yang lumayan gak asik, kami akhirnya semakin dekat ke tujuan yaitu Desa Doda, Lembah Besoa, Lore, Kab. Poso. *** Gagasan untuk mengunjungi situs megalitik di lembah Besoa, Napu muncul secara spontan di kepalaku. Awalnya tujuan kami bukan Napu melainkan hanya sampai di Danau Tambing, sebuah danau rekreasi di daerah Taman Nasional Lore Lindu sekitar 3 jam dari kota Palu. Sudah beberapa kali kawan-kawan kantor saya mengajak untuk camping di danau itu, namun saya tolak karena beberapa alasan. Hingga suatu hari, ketika saya dan teman-teman sesama anggota...

Antara Bubur, Pengamen dan Ibu-Ibu PNS berseragam KORPRI

Pagi itu, saya yang kelaparan gegara gak makan dari  kemarin siang, memutuskan untuk kabur sejenak dari kantor untuk mencari sesuap pengganjal perut. Karena satu jam sebelumnya saya sudah melahap sebungkus nasi kuning *ketauan dah kejombean saya :p*, maka saya memutuskan untuk makan bubur manado. Pilihan saya jatuh pada sebuah warung makan langganan di jalan Pramuka Palu. Bagi saya bubur manado di tempat itu adalah bubur manado termaknyos di kota lembah kesayangan ini. Buburnya lembut, terasinya muantap. Farah Quinn pasti ga bisa masak yang seenak ini. Ahahaha. Maka bergegaslah saya memacu si Jupri menuju warung tersebut. Setiba di TKP, saya agak sedikit kecewa. Warung makan itu penuh sesak dengan ibu-ibu PNS berseragam korpri. Sepertinya mereka sekantor sedang ditraktir atasannya ato gimana, yang pasti, nyaris tidak ada bangku kosong bagi saya untuk menikmati semangkuk bubur di warung itu. Saya nyaris mengurungkan niat untuk makan, ketika mata saya menangkap sebuah bangku ko...