Isu
tentang Global Warming emang telah menjadi topik yang cukup hot
beberapa tahun belakangan ini. Sebenarnya sih, isu ini adalah isu lama ,
hanya saja baru beberapa tahun belakangan ini beken and
mendapat perhatian serius dari warga bumi. Gak heran, soalnya kita
sudah mulai merasakan dampaknya. Cuaca ekstrim, panas yang membara
*terlebih di kota khatulistiwa kayak Palu*, musim yang tak menentu,
matinya beberapa species tertentu, es kutub mencair, dan tenggelamnya
daratan.*glek
Sayang
seribu sayang gak semua orang peduli akan hal in. Mungkin nanti, bila
dampaknya semakin parah baru kita sadar. Tapi apa guna, kalo bumi udah
marah??
Sebenarnya
gak susah loh mengurangi dampak global warming*pake istilah
‘mengurangi’ & bukan ‘mencegah’ coz emang udah kejadian
Banyak
hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak
Global Warming. Kita gak harus turun lapangan buat menanam pohon kayak
kampanye yang sering kita liat di tipi-tipi. Dalam keseharian kita,
kita bisa kok menunjukkan kepedulian kita terhadap bumi. Ada banyak
caranya, tapi di postingan kali ini saya hanya fokus bagaimana kita
tetap peduli lingkungan meski saat sedang kerja kantoran.
Cekidot!
- Kurangi Penggunaan Tissue di Kantor
Tau
kan kalo bahan utam tissue itu berasal dari pohon. Semakin banyak pake
tissu, semakin banyak pula pohon yang’dilukai ‘ while kita tahu
sendiri bahwa pohon, hutan dan sebagainya itu adalah salah satu elemen
dalam ekosistem yang bisa membantu mengurangi dampak global warming.
Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon
dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan
menyimpan karbon dalam kayunya. Kalo pohon mati, kita manusia yang
repot
- ‘turn off’ Action!
Well,
kita tahu bahwa penyebab Global Warming adalah Green-House Effect ato
Efek Rumah Kaca. Dulu waktu SD, pas pelajaran IPA, bu guru pernah
membahas soal Efek Rumah Kaca. Saya yang kala itu masih lugu dan
malu-malu cakep, berpikir bahwa yang dimaksud dengan efek rumah kaca
adalah rumah yang terbuat dari kaca yang di dalamnya ada tanaman hijau
*persis seperti rumah Herbology di film Harry Potter*. Ternyata eh
ternyata yang dimaksud dengan efek rumah kaca adalah peristiwa naiknya
konsentrasi gas CO2 dan gas-gas lainnya di atmosfer dan
kemudian terperangkap di atmofser sehingga menghangatkan seisi bumi.
Disebut rumah kaca karena persis peristiwa yang terjadi bila panas
masuk dan terperangkap di rumah kaca dan tidak bisa keluar, maka rumah
kaca itu akan memanas.
Penggunaan
Air Conditioner ato AC memang adalah salah satu kebutuhan wajib di
kantor-kantor. Apalagi di daerah tropis kayak Palu. Sayangnya AC adalah
salah satu benda elektronik penyumbang gas berbahaya ke atmofser
karena AC dan juga kulkas mengandung gas Chlorofluorocarbon (CFC) yang
asli gak ramah lingkungan. So…kalo misalnya gak parah-parah amat
panasnya udara , ada baiknya melakukan ‘turn-off’ Action. Kan ada tuh
yang namanya kipas sate, lumayan lah buat di pake ngadem..hehee
Tapi
bukan hanya AC loh..TV, Komputer bahkan charger HP, kalo udah gak
dipake sebaiknya dimatikan. Paling kesal kalo di kantor TV onnnnn trus
even gak ada yang nonton. Maka saya biasa akan melakukan ini:
- Use and re-use
Di
kantor emang paling banyak kertas bekas, kadang-kadang sampe
menumpuk-numpuk. Rasanya rugi banget kalo dibuang.So, sebaiknya di
re-use..dibuat memo, dibuat bundel catatan, ato apalah..bisa juga
ditimbang and dijual *hohoo* lumayan loh buat jajan , lagian kalo kertas-kertas itu ditimbang bakal didaur ulang dengan alat yang lebih canggih.
Mungkin
tips di atas rada basi bagi pembaca sekalian, tapi percayalah*mata
berbinar dan berkaca-kaca* saya hanya mengingatkan kembali.
Ingat!
Masa depan bumi ada di tangan kita, so kalo merasa manusia, sudah
saatnya kita untuk lebih peduli. dimulai dari hal kecil..Insha Allah
bisa berdampak besar
Super wpis. Pozdrawiam
ReplyDelete