Suatu hari, seminggu setelah kami balik dari Chicago, stasiun TV The Weather Channel
mengingatkan bahwa Iowa bakal diserang severe thunderstorm yang
berpotensi menjadi Tornado. Saya yang sedang asik melahap sebiji apel
hasil 'jarahan' di UDCC nyaris keselek mendengarnya. 'What??Tornado???'
Dengan segera saya mengeraskan volume TV.
'Mbak-mbak'
penyiar WC (kok jd WC??) yang berambut pirang itu menjelaskan pada
pemirsa potensi angin, storm and bla..bla..dengan riang gembira tanpa
menghiraukan perasaan galau kami, perantau yang belum punya pengalaman
dengan tornado dan sebagainya. Kontan, saya dan teman-teman lainnya jadi
agak panik sendiri. Apalagi waktu itu, emak kami, Ms. Xiong, lagi ke Georgia,
menghadiri kedukaan grandpha nya yang meninggal saat kami trip ke
Chicago. Otomatis, kami bingung mo bertanya pada siapa soal kebenaran
berita ini.
Di kampus, saya sempat bertanya pada staff IEOP tentang 'rencana' akan datangnya si Mas Tornado ini. Mereka tenang-tenang aja. Menurut cerita mereka, Iowa emang sering diserang Tornado. kalo di Ames sendiri so far belum
ada yang parah-parah amat. "Every building here have basement, so you
don't need to be worry, Riska.."kata Jessie, paman-tanpa-ekspresi
kami.
Yeah...itu kabar baiknya. Kabar buruknya, kami tak tau bagaimana mencapai basement di apertement kami.
Sejak awal kami tiba di SV, kami tidak ditunjukkan dimana letak pintu menuju basement bila something darurat terjadi.
Ada
sebuah pintu darurat yang mencurigakan di bawah tangga. Menurut
anggapan kami, pintu itu kemungkinan adalah pintu menuju basement.
Sayang, pintu itu terkunci. Di depannya tertulis "FIRE DOOR, KEEP CLOSED"
Wokeh.Jadi dimanakah jalan menuju basement??
Teman-teman
lain pun bingung. Katanya basement ada di Laudry.. Dari apa yang saya
baca di pesan yang ada di samping pintu masuk room 9B, katanya in case of emergency, kalo ada cyclone ato tornado menyerang, kami bisa bersembunyi di basement yang terdapat di laundry.
Yaelah...jauh
amat..kalo si mas Tornadonya keburu datang, masa kami harus ngacir ke
laundry dulu buat berlindung. Aduuh..bingung.
Ibu
Evi yang baik hati, seorang Indonesian yang menikah dan menetap di
Iowa, mengirimkan email kepada kami untuk mengingatkan soal cuaca buruk
yang diprediksi bakal menyerang Iowa ini.
For
Your Information, weather forecast hr ini diprediksi 90% chance of
rain, strong to severe thunderstorm (kilat dan petir) and possible hail
(hujan es). Jangan lupa bawa payung ke kampus. Effective severe
weather forecast (ramalan cuaca) mulai siang ini sampai malam, termasuk
strong wind.
Bbrp hal yang berlu dihindari kalau thunderstorm warning:
1.
Jauhi jendela kaca, 2. Hindari mandi menggunakan shower (krn dapat
menghantarkan arus listrik), 3. Hindari menggunakan telephon, 4.
Sebaiknya tdk menggunakan laptop dan electronic devices lainnya, juga
semua yang menggunakan headphone. Seandainya ada tornado warning berupa
sirene, selamatkan dokumen penting spt passport dll, cari
perlindungan ke basement apartment kalian..Semoga semua maklum demi
keselamatan.
Bu Evie
Sorenya, cuaca nampak memburuk. Gelegar dan gemuruh terdengar di kejauhan. Awan cumullunimbus menggantung, menggulung-gulung di langit kota Ames. Angin bertiup perlahan memainkan ranting-ranting kering pepohonan yang daunnya telah berguguran.
Saya
sedang asyik asyiknya menonton sebuah drama di TV Lokal, tiba-tiba
suara bising seperti sirene terdengar dari box elektronik itu.
Tornado warning!
Rupanya Tornado menyerang Iowa. Bukan di Ames. Tepatnya di dekat ibukota Des Moines.
'Wah..sesuatu nih'batin saya sedikit panik.
Saya mengintip keluar. Mudah-mudahan gak sampe sini nih mas Tornadonya.
Beberapa menit kemudian, terdengar sebuah ketukan di pintu apartemen saya. Luqman dan Yusuf rupanya.
"Kamu dengar tadi informasi di TV, ris?"tanya mereka.
"iya, waduh gimana dong..basement mana basement?'
Tetangga dari apartemen 9c itu mengedor-gedor pintu FIRE DOOR di bawah tangga.
"Wah gak bisa....ya.. udah berdoa aja mudah-mudahan tornadonya gak sampe sini".
Lalu kedua bocah itu ngeloyor pergi, naik kembali ke lantai atas. Meninggalkan saya sendirian, menatap nanar 'FIRE DOOR harapan' yang tak kunjung terbuka.
Saya gak ingat kemana roomate
saya, Lyla, sore itu. Entah sedang di kamar ato sedang berkelana ke
Walmart. Maka saya yang merasa sendirian memutuskan untuk ngacir ke
apatermen sebelah, di 10 B, apartemen si Suci dan Anggi, sekalian solat
magrib berjamaah di sana.
Setibanya
di sana, rupanya sudah ada Vita, Lia dan Dilla. Katanya mereka sempat
panik juga dengan tornado warning tadi n berharap semoga gak kejadian
di Ames.
Si Suci sebaliknya, dengan riang gembira dan penuh suka cita dia berkata:
"Eh tau gak, aku malah pengen liat tornado yang sebenarnya, mumpung kita di Amrik, selama ini kan kita cuma liat di tipi"
"Eh tau gak, aku malah pengen liat tornado yang sebenarnya, mumpung kita di Amrik, selama ini kan kita cuma liat di tipi"
Yang di balas Anggi ( ato Dilla): "Yee..mana bisa kita liat tornado kalo kitanya sembunyi di basement'
Yang di balas oleh saya: "Syukur kalo ada basement, nah ini pintu menuju basementnya aja kita kagak tau"
Yang dipotong oleh teh Lia: "Ya udah mendingan kita solat aja trus ngaji, minta doa biar dilindungi dari bahaya
Kami pun segera solat berjamaah.
Di
luar, hujan mulai turun perlahan. Angin mendayu-dayu memaikan ranting
kering tepat di balik jendela apartemen 10. Gelegar guntur masih
terdengar di kejauhan. Sesekali 'kilat' nampak menyambar, membelah
langit kota Ames.
Sore itu, doa sehabis solat saya lebih panjang dari biasanya.
***
Keesokan harinya....
Alhamdulillah
severe weather tidak terlalu serius di Ames td malam. In case of
another severe weather lagi..sy anjurkan utk stay tune di channel TV 26,
13, 5, 8 for complete coverage..disitu akan terlihat semua pergerakan
arah angin dll yg dikirim via radar. Tornado did touch down semalam
di Selatan Iowa dan menghancurkan bbrp rumah. Semalam sebetulnya sy
coba telp Lukman/Yusuf..ada nada sambung namun telp tdk diangkat.
Patut kita syukuri, hr ini cuaca lumayan agak lbh baik. Cuaca spring
di daerah midwest rata2 spt ini tiap thnnya. Thn 2005 Ames pernah kena
tornado kecil namun cukup dahsyat. Klo angin kencang, jauhi kaca
jendela/cermin kamar mandi..kl td ada basement, usahakan berlindung di
dalam closet (lemari pakaian) atau kamar mandi, sekali lagi kl di kmr
mandi, jauhi cermin. Mudah2an tdk akan ada lagi bad weather
selanjutnya..
Bu Evie
*Ames, Iowa.
Maret, setahun yang lalu
Comments
Post a Comment