Skip to main content

PDO Cohort 8 Iowa

Grantee Iowa Cohort 8 Iowa State & Virginia Tech

Minggu lalu,saya & teman-teman seangkatan IELSP Cohort 8 mengikuti PDO atau Pre-Departure Orientation di Jakarta.
Seruu,bisa ketemu dgn teman-teman dari berbagai daerah dari Aceh sampe Papua.
berbagi pengalaman, berbagi cerita tentang daerah masing2.

Selama beberapa hari kami 'mondok' di hotel Sri Varita. Selama beberapa hari itu juga kami mendapat berbagai pengalaman yang bermanfaat untuk mempersiapkan keberangkatan kami ke negeri Paman Sam beberapa bulan ke depan.

Hari pertama PDO,kami mengikuti Visa Interview di US embassy. Ini adalah kali pertama saya keluar negeri artinya ini adalah pertama kalinya saya mengikuti visa interview. Dan rupa-rupanya ngurus visa di Kedubes AS lumayan rempong. Hoaaa...gila..untuk wawancara visa aja kami harus antri dari jam 5 pagi. Sama satpamnya disuruh antri dibawah rel kereta api..Hohoo..sombong kali si satpam, masa kita yang sudah rapi jali begini harus antri di kolong jembatan. Yg benar aja...*geleng-geleng gak terima
Namun begitulah prosedurnya.
Cukup lama kami harus menunggu di bawah jembatan untuk menunggu panggilan Interview. Sambil menunggu kami 'menonton' satu persatu  pegawai US Embassy yang datang. Rupanya gak semua pegawainya bule. Beberapa di antaranya adalah pribumi

Wawancaranya dimulai sekitar jam setengah delapan pagi. Dan setelah melewati berbagai pemeriksaan yg cukup ketat, masuklah kami ber 36 ke gedung US embassy. Gedunngnya kecil. Tapi pagar temboknya guedeeee banget. Penjagaannya ketat abisss.Maklumlah,US embassy emang kerap mnjadi sasaran demo jadi wajar-wajarlah kalo mereka demikian.

Well...setelah diperiksa oleh om satpam yang sangar-sangar maka tibalah giliran kami untuk diwawancara. Kami dibagi beberapa kelompok. Saya masuk di kelompok 3 bersama 7 orang teman (kalo ndak salah), sayapun stay in line menunggu giliran wawancara. Sedikit tegang, padahal wawancaranya hanya wawancara biasa.Hal yg ditanyakanpun standar,hanya berkisar tentag tujuan ke US, berapa lama, sama siapa dsb. Ketegangan saya memuncak kala salah seorang teman se grupbaru saja dapat Yellow card. Saat menerima materi PDO sebelumnya, kami diberitahu bahwa ada 3 macam kartu yang bisa kita terima kala wawancara visa. Kartu putih yang artinya kita lulus wawancara dan mendapat visa, kartu kuning yang artinya visa kita belum tentu keluar sebab (menurut para interviewer) kita mencurigakan*glek! dan kartu merah yang artinya Amerika tinggal kenangan alias kita gak dapat visa*glek-glek

Pas tiba giliran saya tiba. Majulah saya ke depan counter si interviever. Meski agak gugup, saya berusaha tersenyum ramah, si interviewer adalah seorang gadis bule berambut coklat sebahu,wajahnya tidak begitu asing, seperti bule kebanyakan.
Ia tersenyum dan berkata: “Hi Riska...
Saya: hi...
Si Interviewer: So what's ur purpose going to US?
Saya: Study english ma'am
Si Interviever: Where??
Saya: @ Iowa State University
Si Interviever: wow..Iowa??hmm...when will you go??
Saya: on 26th of February
Si Interviever: hmm..It's gonna be so cold there(she's smile), do u know where Iowa is??
Saya:*berpikir mengingat peta amerika*..It's in the middle of USA, if i'm not mistaken...
si Interviever: *tersenyum..yeah...so what's your objective in the future??
Saya: A lecturer
Si Interviever: Hmm...seems all of u wanna be a lecturer*rupanya jawaban teman-teman lain juga ingin jadi dosen
Saya: Yes, that's why I need to increase my competence in English, coz I plan to get my master after my graduation
si interviever: When will you finish your study, then??
Saya: Right after back from US..
Si Interviever; Hmm..good..*mengetik hasil wawancara

Saya dag-dig dug menunggu*fingercrossed. Berharap banyak kartu putih akan dikeluarkan
dannnn.....
si interviever menyerahkan sebuah kartu
Alhamdulillah..White Card!.
USA waiting for me!
dan seperti peserta Indonesian Idol yg lolos ke babak selanjutnya,saya sumringah luar dalem..:D
dan menunjukkan kartu tersebut ke teman-teman lain.

Setelah semua grantees diwawancarai kami kembali ke hotel. Sayang 3 orang dari kami harus menunggu visanya keluar. They got yellow card..hikss...
hingga saat ini blum dapat kabar dari US embassy. tapi sy n teman-teman lain berharap semuanya bisa dapat kartu putih sesegera mungkin.



Setelah pulang dari US embassy, kegiatan kembali dilanjutkan dengan  PDO, orientasi pra keberangkatan. Kami dibekali berbagai hal dan info tentag program IELSP dan kehidupan di USA.
Esoknya kegiatan berlanjut ke Medical Check UP di RS Omni medical center dan setelah itu kembali mengikuti PDO hingga malam..

Hmm..pokoknya asyik banget deh PDO kemaren
Can't wait to join the IESLP program soon...:D

Comments

Popular posts from this blog

Berburu Megalith di Lembah Besoa

Hamparan alam nan hijau tersaji dihadapan kami ketika mobil avanza yang kami tumpangi memasuki Lembah Napu Kabupaten Poso. Rintik-rintik hujan,semilir angin, udara yang sejuk berbalut kabut tipis menyambut kedatangan kami  di tempat itu. Gunung, padang rumput yang membentang, jalanan yang berkelok-kelok menyatu memberi kesan eksotisme khas pedalaman. Setelah melewati perjalanan darat berjam-jam dari Palu, dengan medan tempuh yang lumayan gak asik, kami akhirnya semakin dekat ke tujuan yaitu Desa Doda, Lembah Besoa, Lore, Kab. Poso. *** Gagasan untuk mengunjungi situs megalitik di lembah Besoa, Napu muncul secara spontan di kepalaku. Awalnya tujuan kami bukan Napu melainkan hanya sampai di Danau Tambing, sebuah danau rekreasi di daerah Taman Nasional Lore Lindu sekitar 3 jam dari kota Palu. Sudah beberapa kali kawan-kawan kantor saya mengajak untuk camping di danau itu, namun saya tolak karena beberapa alasan. Hingga suatu hari, ketika saya dan teman-teman sesama anggota Eng

SEPUTAR BEASISWA ITEC INDIA

Berhubung belakangan ini banyak teman-teman yang bertanya segala sesuatu tentang program Beasiswa ITEC,akhirnya setelah 3 tahun berlalu (kelamaan yeee? :D), saya memutuskan untuk menuliskan beberapa informasi (yg saya ketahui dan sy alami ) ttg beasiswa ini. Well..berikut ini adalah beberapa hal ttg ITEC yang perlu diketahui. Apa itu ITEC? ITEC adalah singkatan dari Indian Technical and Economic and Cooperation Programme dan merupakan suatu program beasiswa dan training yang dibiayai secara penuh oleh pemerintah India (fully-funded) dan bisa diikuti oleh kurang lebih 161 negara yg merupakan ITEC Partner Countries dimana Indonesia Termasuk salah satunya. Apa saja program training yang ditawarkan? Program Itec menawarkan beberapa bidang   Seperti ekonomi keuangan dan perbankan,manajemen,teknologi informasi ,komunikasi dan bahasa inggris,teknik,dsb.(untuk lebih jelasnya bisa di lihat di brosur yg bisa diunduh di website ITEC www.itec.mea.gov.in ). Ada beragam program

USS Indianapolis:Men of Courage, Kisah Tragis di Balik Bom Atom Hiroshmia

Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di masa perang dunia II. Kala itu situasi dunia tengah memanas. Setelah pengeboman Pearl Harbor di Hawai oleh Jepang, Amerika Serikat berniat untuk melakukan balas dendam. Dendam yang akhirnya berujung menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar di abad ke 21. Berkisah tentang tenggelamnya kapal perang AS,USS Indianapolis yang menyisakan tragedi mengerikan bagi para awaknya. Adalah kapten McVay (diperankan oleh Nicholas Cage) yang mendapat titah dari pemerintah AS untuk menjalankan sebuah misi rahasia ke sebuah pulau terpencil di Samudera Pasifik. McVay diperintahkan untuk memimpin Kapal Induk USS Indianapolis, salah satu kapal perang terbesar saat itu, yang ternyata memuat salah satu elemen penting dalam pembuatan bom atom' Little Boy" yang nantinya akan dijatuhkan di Hiroshima. Meski tak satupun dari mereka yang mengetahui apa yang tengah mereka muat di atas kapal, Kapten Mcvay menerima perintah tersebut. Sebelum b