Skip to main content


Kalo ada olahraga yang beken di seantero jagad raya..
maka sepakbola jawabannya..
bagaimana tidak,olahraga yg satu ini selalu menarik perhatian
baik untuk dimainkan,atau hanya sekedar ditonton
dari anak anak hingga orang tua,dari laki2 hingga perempuan,dari pejabat hingga gembel jalanan
semuanya tau apa itu sepak bola,semuanya pernah nonton sepak bola..
sebab olahraga ini sangat merakyat..cocok untuk berbagai kalangan,,beda dgn olahraga golf misalnya,yg membutuhkan stick(yg harganya lumanyan mahal untuk ukuran orgtidak mampu) n Tenis (yg raketnya jg lumayan mahal)
Sepak bola,..tak perlu biaya mahal untuk memainkannya,sebab yg dibutuhkan hanya sebuah bola n tentunya kaki..itulah kenapa sepak bola juga disebut bola kaki..hehehe*agak tejo

sepak bola identik dengan laki-laki..sy pribadi menganggap bahwa sepak bola adalah olahraga yg sangat laki-laki...sebab meski terlihat mudah untuk dimainkan(hanya mengejar bola kesana-kemari n memasukkannya ke gawang),
sepak bola adalah permainan yg cukup kasar,tidak jarang para pemainnya saling adu otot saat berkejaran merebut si kulit bundar,,
terpelanting, terjatuh,kena tendang,kena pukul, dsb,,,
makanya cewek jarang bisa main sepak bola..
meskipun demikian ada juga sepak bola untuk para cewek,namun masih sangat kalah popular dgn sepak bola a la cowok..

Satu tahun ini, demam bola menyerang masyarakat dunia, apalagi kalo bukan karena perhelatan akbar pesta sepak bola FIFA WORLD CUP AFSEL 2010..
pada juni 2010 kemarin..jutaan pasang mata tertuju ke benua hitam Afrika Selatan,tak mau ketinggalan menyaksikan pesta sepak bola sejagat ini, euforia sepak bola seakan menjadi hiburan yang mampu membuat masyarakat dunia melupakan masalah-masalah mereka sejenak,
perang yang berkecamuk, negri yg dihantam bencana, krisis yg berkepanjangan, kelaparan, konflik politik, dan beragam masalah lainnya,sesaat terlupakan.
Sepak Bola sukses menjadi pelipur lara, bagi mereka yg berduka...


Akhir tahun ini, sepak bola,kembali menghibur qt...
Piala AFF 2010 Suzuki Cup
meski hanya tingkat kompetisi tingkat Asean, tp euforianya terasa seakan world cup di gelar dua kali tahun ini,
masyarakat Indonesia begitu heboh dan bersemangat dengan perhelatan ini
yang berbeda, tidak ada bendera2 Jerman,Argentina,Inggris atau Brasil yang dikibarkan saat menonton bola
semuanya seragam,satu warna bendera,.
Merah putih...
pun demikian tidak ada nama2 seperti Messi, Ronaldo, Kaka, dsb yg didengungkan dan di puja-puji dieuforia kali ini
yg ada adalah nama2 yg sangat Indonesia, seperti, firman,Okto,Nasuha, Irfan dll...
orang2 berbondong2 menonton bola dgn seragam yg ada gambar garuda di dadanya

Moment ini langka...
karena tak pernah terjadi sebelumnya..
sebab jarang orang bangga menggunakan seragam timnas Indonesia, sy pun demikian, dilemari baju sy..kaos timnas ada tiga, tapi tak satu pun yg ada gambar garuda di dadanya,,coz kaos2 itu milik timnas negara lain,Inggris,jerman, n Prancis(yg jadi favorit sy setiap kali world cup digelar)
tapi kali ini..ahh..rasanya sy ingin membeli satu kaos berwarna merah yg berlambang garuda itu...entah mengapa, ada rasa bangga menggunakannya...
hmmmm...
mungkin inilah saatnya, ketika timnas tanah air menjadi idola bagi masyarakatnya sendiri...terlepas dari nanti hasil di pertandingan final AFF, kalah ataupun menang..semoga sepak bola tanah air akan maju dan dapat bersaing dengan tim2 elite dunia lainnya..

asal performa timnas kita selalu oke, bermain di world cup pada tahun2 mendatang,bukanlah hal yg mustahil..
sebab

Ball is Round n unpredictable :D



Comments

Popular posts from this blog

SEPUTAR BEASISWA ITEC INDIA

Berhubung belakangan ini banyak teman-teman yang bertanya segala sesuatu tentang program Beasiswa ITEC,akhirnya setelah 3 tahun berlalu (kelamaan yeee? :D), saya memutuskan untuk menuliskan beberapa informasi (yg saya ketahui dan sy alami ) ttg beasiswa ini. Well..berikut ini adalah beberapa hal ttg ITEC yang perlu diketahui. Apa itu ITEC? ITEC adalah singkatan dari Indian Technical and Economic and Cooperation Programme dan merupakan suatu program beasiswa dan training yang dibiayai secara penuh oleh pemerintah India (fully-funded) dan bisa diikuti oleh kurang lebih 161 negara yg merupakan ITEC Partner Countries dimana Indonesia Termasuk salah satunya. Apa saja program training yang ditawarkan? Program Itec menawarkan beberapa bidang   Seperti ekonomi keuangan dan perbankan,manajemen,teknologi informasi ,komunikasi dan bahasa inggris,teknik,dsb.(untuk lebih jelasnya bisa di lihat di brosur yg bisa diunduh di website ITEC www.itec.mea.gov.in ). Ada beragam pro...

Berburu Megalith di Lembah Besoa

Hamparan alam nan hijau tersaji dihadapan kami ketika mobil avanza yang kami tumpangi memasuki Lembah Napu Kabupaten Poso. Rintik-rintik hujan,semilir angin, udara yang sejuk berbalut kabut tipis menyambut kedatangan kami  di tempat itu. Gunung, padang rumput yang membentang, jalanan yang berkelok-kelok menyatu memberi kesan eksotisme khas pedalaman. Setelah melewati perjalanan darat berjam-jam dari Palu, dengan medan tempuh yang lumayan gak asik, kami akhirnya semakin dekat ke tujuan yaitu Desa Doda, Lembah Besoa, Lore, Kab. Poso. *** Gagasan untuk mengunjungi situs megalitik di lembah Besoa, Napu muncul secara spontan di kepalaku. Awalnya tujuan kami bukan Napu melainkan hanya sampai di Danau Tambing, sebuah danau rekreasi di daerah Taman Nasional Lore Lindu sekitar 3 jam dari kota Palu. Sudah beberapa kali kawan-kawan kantor saya mengajak untuk camping di danau itu, namun saya tolak karena beberapa alasan. Hingga suatu hari, ketika saya dan teman-teman sesama anggota...

Antara Bubur, Pengamen dan Ibu-Ibu PNS berseragam KORPRI

Pagi itu, saya yang kelaparan gegara gak makan dari  kemarin siang, memutuskan untuk kabur sejenak dari kantor untuk mencari sesuap pengganjal perut. Karena satu jam sebelumnya saya sudah melahap sebungkus nasi kuning *ketauan dah kejombean saya :p*, maka saya memutuskan untuk makan bubur manado. Pilihan saya jatuh pada sebuah warung makan langganan di jalan Pramuka Palu. Bagi saya bubur manado di tempat itu adalah bubur manado termaknyos di kota lembah kesayangan ini. Buburnya lembut, terasinya muantap. Farah Quinn pasti ga bisa masak yang seenak ini. Ahahaha. Maka bergegaslah saya memacu si Jupri menuju warung tersebut. Setiba di TKP, saya agak sedikit kecewa. Warung makan itu penuh sesak dengan ibu-ibu PNS berseragam korpri. Sepertinya mereka sekantor sedang ditraktir atasannya ato gimana, yang pasti, nyaris tidak ada bangku kosong bagi saya untuk menikmati semangkuk bubur di warung itu. Saya nyaris mengurungkan niat untuk makan, ketika mata saya menangkap sebuah bangku ko...