"Aku akan menikah” Perempuan berjilbab biru dihadapanku itu nampak terkejut. Ia yang sedari tadi asyik dengan I-Phone nya mendongak. Dikerjapkan mata lentiknya seakan tak percaya. “Serius?” Aku tersenyum mengangguk “Dua rius” “Dengan siapa?” “Sarah” jawabku pasti, menyebut sebuah nama yang 3 tahun belakangan ini selalu membuatku bergetar. Gadis itu terdiam sejenak. Tiba-tiba ia tergelak.”Ha..ha…ha…kau?melamar seorang Sarah?Coba ceritakan bagaimana caranya,hm? “Aku mengiriminya pesan singkat.Mungkin akan mengajaknya untuk makan di sebuah Cafe dan memberikannya sebuah cincin. Cincin berlian. Melamarnya” “ Dan kau pikir apa kira-kira jawabannya? “Ya!”jawabku mantap. Seorang pelayan datang menawarkan menu di meja kami. “Crispy Vanilla cream dan Cappucino, tak pake lama,ok.” Si pelayan mengangguk tersenyum dan bergegas ke belakang. “Bagaimana kau tahu aku akan pesan itu? Tanya si gadis heran. “Bukankah itu yang selalu kau pesan?” “Tidak juga, kau terlal...
Untuk Ide,Inspirasi dan Kisah-Kisah Hidup Penuh Kejutan